Sabtu, 29 Juni 2013

Tutorial Menggambar Tali atau rantai dengan Artistic Media Tool di CorelDRAW

Menggambar tali atau rantai secara acak akan kesulitan dan memerlukan waktu lama apabila menggambar dengan cara manual, kali ini aku punya trik untuk memudahkan kita untuk menggambarnya, ikuti langkah-langkah berikut;

Buat gambar tali, cukup hanya seperti gambar dibawah ini, lebih panjang lebih baik dan akan memudahkan kita untuk melakukan proses kerja dengan memanfaatkan Artistic Media tool, usahakan ujung tali akan nyambung membentuk tali apabila di duplikat kesamping;

Setelah selesai menggambar tali, group semua objek dan objek tali masih keadaan terpilih atau terseleksi kemudian klik Artistic Media tool di Toolbox;


Pada Proprty Bar pilih Brush > klik tombol Save artistic media stroke > beri nama file (file format .cmx) > setelah selesai klik Save;


Masih pada Property Bar klik pada Category (menu Drop Down) > pilih Custom, karena file yang sudah kita simpan tadi terletak di folder Custom;


Klik pada Brushstroke gambar tali yang sudah kita buat tadi dan arahkan Cursor yang berbentuk kuas kearea kerja CorelDRAW;


Dan masbro bisa menggambar tali dengan leluasa, usahakan menggambar perbagian disesuaikan dengan panjang brush yang sudah kita buat tadi, sebagai contoh hasilnya seperti gambar dibawah ini, setelah selesai seleksi semua objek dan tekan Ctrl+K untuk menjadikan bentuk vector/kurva;



Demikian trik sederhana ini, semoga bermanfaat....

Sumber

Tutorial Typography Wajah dengan CorelDRAW

Tutorial Typography dengan CorelDRAW ini disusun sesederhana mungkin, agar siapa saja bisa memahami dan melakukannya dengan semua versi CorelDRAW yang digunakan.

Baiklah, tanpa memperpanjang kata pembuka mari kita mulai.

1.  Buka aplikasi corel Anda dan Import sebuah foto wajah. Bila masih full color coba convert ke grayscale (hitam putih). Kemudian atur kontras dan tingkat kecerahan foto.

          Gambar : 1  

2.  Seleksi image/foto dan Klik top menu EFFECTS > TRANSFORM > POSTERIZE. Atur level ke angka 4 atau sesuai selera. Hasilnya kurang lebih terlihat pada Gambar : 2

           Gambar : 2

3.  Sekarang kita akan membuat tulisan atau teks yang di inginkan. Pada kasus ini kita bisa meng-copy dan paste teks yang ada pada HELP corel Anda. Copy lah tulisan tersebut serta gunakan Tool Paragraph Text sehingga Anda bisa dengan mudah mengatur besar kecilnya font, jarak antar kalimat serta mengatur jarak antar baris. Penuhi bidang image/foto dengan sejumlah kalimat atau copy-paste saja. Hasilnya terlihat pada Gambar : 3

           Gambar : 3

Dalam kondisi seperti ini perhatikan posisi beberapa tulisan/ teks terhadap bidang image/foto, gunanya adalah agar tulisan masih bisa membentuk bidang pada image.

Bila sudah dirasakan cukup, kini convert Paragraph Text menjadi Curve dengan cara klik kanan mouse dan pilih CONVERT TO CURVE.

Selanjutnya Gunakan POWER CLIP. Caranya seleksi image/foto dan pilih menu EFFECTS > POWERCLIP > PLACE INSIDE CONTAINER... dan arahkan tanda panah ke tulisan. Terakhir klik mouse (klik kiri) pilih yang tanda silang (X) pada Palette Color untuk mengosongkan warna. Hasilnya adalah seperti Gambar : 4
           Gambar : 4    

Anda juga bisa membuat tampilan dengan Background hitam dengan menambah objek kotak warna hitam dibelakangnya. hasilnya akan seperti Gambar : 5

          Gambar : 5

Hal yang perlu diperhatikan adalah :
  1. Proses posterize dan pengaturan besar kecilnya tulisan serta kerapatan huruf/tulisan.
  2. Proses grayscale dan detail image/foto.
  3. Pada mode posterize kita masih bisa melakukan re-place color sesuai keinginan.
  4. Pada Paragraph Text kita masih bisa melakukan banyak hal proses editing.
Selamat mencoba dan sukses selalu.

Sumber

Jumat, 28 Juni 2013

Tutorial Cara Membuat Rambut Cartun CorelDraw

Setiap desainer vector wajah mempunyai ciri khas sendiri-sendiri dalam menuangkan karakter dari bentuk wajah kedalam gambar vector, misalnya dalam hal ini tentang rambut, gambar dibawah merupakan ciri khas 

Dalam tutorial singkat beliau memberikan trik sederhana dalam membuatnya.








Catatan:
Lakukan berulang-ulang dan atur tebal tipisnya kalo kurang sabar copy paste... atur kembali biar kelihatan berbeda dari objek yang kita buat sebelumnya, untuk volume pewarnaan buat objek curve terlebih dahulu sesuai lekuk objek yang akan kita buat, baru buat helai rambutnya


Demikian coretan singkat tentang trik membuat rambut, sebagai bahan pembelajaran sampeyan juga bisa ambi; vector yang sudah disediakan oleh beliau dalam format CorelDRAW disini !

sumber

Tutorial Foto Cartun Vector Format Goresan Brush Dengan Artistic CorelDRAW

Kembali  lagi dengan tutorial corel draw yang memberikan info terkini tentang cara mengedit foto step by step, silahkan ikuti langkah2 dibawah ini.
Dikerjakan dengan : CorelDRAW X4
Fitur yang digunakan : Artistic Media tool

Gambar digital painting ala CorelDRAW yang akan dibuat hasil akhir seperti gambar dibawah ini :


Buka CorelDRAW
Masukkan atau Import Gambar, sebagai contoh (disini saya menggunakan foto Prisia Nasution dari poster film Sang Penari)


LANGKAH 1 : MEMBUAT SKETSA

Pilih Artistic Media Tool (shortcut : I), preset, atur parameternya



Atur warna dan outline, klik di tempat kosong (tanpa memilih obyek)
a. Klik kiri warna hitam sampai muncul kotak dialog (Uniform Fill), klik OK. warna bisa sesuai keinginan.
b. Klik kanan pada kotak warna kosong (x), sampai muncul kotak dialog (Outline Color), klik OK.


Kita mulai proses tracing. Tehnik seperti saat kita menggunakan pensil waktu kita menggambar. Besarkan foto contoh sampai ukuran preset sesuai (tidak terlalu besar/tidak terlalu kecil). Saya mulai menggambar bagian mata dan alis.


Semakin besar reolusi foto contoh, semakin memudahkan kita dalam proses ini. Gambar akan semakin detail.

Saya lanjutkan dengan proses menggambar hidung dan bibir.


Untuk garis-garis wajah atau garis kerutan kita bisa tabahkan sesuai keinginan dan tergantung dari tiap-tiap individu.

Saya lanjutkan dengan menggambar bagian-bagian terluar secara keseluruhan.


 Proses untuk rambut. Disini mulai melakukan seperti proses mengarsir. Gambar bagian gelap terlebih dahulu.


Setelah dirasa cukup, masih tetap dalam proses rambut, dengan mengambil warna yang lebih terang dari warna pertama lakukan pengarsiran untuk bagian rambut yang belum terarsir.

warna pertama
warna selanjutnya


 *Pemilihan warna sesuai dengan keinginan.


Hasil akhir dari proses sketsa.

LANGKAH 2 : PEWARNAAN

Pada langkah ini pilih Artistik Media Tool (I), pilih Brush, atur.


PENTING :
Sebelum proses pewarnaan, group (Shortcut : Ctrl+G) semua hasil dari proses pertama (sketsa).
Besarkan ukuran Brush dan lakukan proses seperti mewarnai diatas hasil sketsa. disini saya mulai dengan warna kulit. Jangan takut hasil brush melewati sketsa yang sudah jadi.


Group hasil dari brush, letakkan dibawah hasil sketsa (Order: Back of Layer atau tekan Shortcut: Shift+PageDown), warnai sesuai dengan keinginan.


Untuk menambah kesan gelap terang tambahkan pewarnaan pada bagian yang lebih gelap dengan panduan foto yang ada. Berapa perbedaan warna? sekali lagi sesuai keinginan.

Kalau sudah dirasa cukup, lakukan hal yang sama pada bagian yang membutuhkan pewarnaan.

Semoga Bermanfaat...Selamat mencoba !!!
Download Vector format CorelDRAW (file gede banget 5.1mb.... soalnya file original, asli goresan brush dengan Artistic Media tool)

Download File Tutorial format PDF, bisa untuk belajar sambil offline

Rabu, 26 Juni 2013

8 Ciri-ciri Menentukan Harga Desain Grafis

Menentukan harga desain grafis merupakan suatu masalah yang rumit. Ini bisa saja karena jenis project dalam cakupan desain yang sangat bervariatif. Belum lagi apresiasi dan pemahaman masyarakat yang masih bias terhadap apa itu desain grafis. Pandanganku, tidak ada hukum baku yang bisa diterapkan dalam menentukan harga desain, bahkan untuk project yang sama sekalipun. Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang bisa dipertimbangkan ketika menentukan harga desain. Mudah-mudahan ini membantu desainer grafis yang sedang kebingungan dalam menentukan harga desain.

Berikut adalah beberapa Ciri-ciri yang bisa dipertimbangkan dalam menentukan harga desain dalam sebuah project desain grafis :

1. Keahlian
Hal paling mendasar yang diperlukan untuk menentukan harga desain adalah dengan berkaca, sejauh mana keahlian kita dibidang ini? Apa yang membuat kita berbeda dengan desainer grafis yang lain? Semakin tinggi keahlian kita, maka akan semakin tinggi harga yang ditawarkan kepada klien.

2. Pengalaman
Kemampuan seseorang biasanya akan berkembang (walau tidak selamanya) seiring dengan lama jam terbang yang ditempuh. Pertimbangkan hal ini ketika menentukan harga desain sebuah project. Semakin berpengalaman seorang desainer grafis, maka kemampuannya sebagai problem solver biasanya akan semakin meningkat. Ini adalah poin plus yang hanya dimiliki oleh segelintir desainer grafis.

3. Waktu yang dihabiskan
Waktu adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga desain. Sebagian desainer bahkan menentukan harga desain berdasarkan hitungan jam yang dihabiskan untuk mengerjakan project.

4. Tingkat Kerumitan
Beda project, beda pula tingkat kerumitan yang dihadapi desainer. Semakin rumit desain yang harus dibuat maka akan semakin banyak waktu, biaya, dan tenaga yang harus dikeluarkan.

5. Materi Desain
Beberapa project desain terkadang membutuhkan materi-materi yang tidak murah. Materi ini bisa berupa foto, illustrasi, dan copy writing. Kita perhitungkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk itu sebelum menentukan harga desain.

6. Outsource
Desainer grafis bukanlah manusia serba bisa yang mampu mengerjakan semuanya sendiri. Terkadang untuk beberapa hal, kita harus bekerja sama dengan pihak lain. Bisa itu fotografer, illstrator, layouter, kartunis, dll. Itu artinya kita harus membayar pihak yang diajak bekerja sama. Jangan sampai kita malah tekor karena tidak mempertimbangkan biaya untuk ini.

7. Hubungan dengan Klien
Hubungan kita dengan klien bisa mempengaruhi harga desain. Hal yang berlaku pada industri retail kali ini berlaku disini. Biasanya, akan ada diskon atau potongan harga untuk pelanggan yang loyal menggunakan jasa kita.

8. Siapa Kliennya
Kita harus mempertimbangkan siapa yang memakai jasa kita. Apakah perusahaan terkenal dengan aset dan profit milyaran rupiah? atau warung makan sederhana dengan pemasukan 100 ribu perhari?. Apakah perusahaan profit atau non-profit? Menyamaratakan semuanya tentu akan membuat persaingan yang tidak sehat (tidak seimbang dan salah arah).
Kesimpulan :
Desain grafis merupakan suatu bidang yang cakupannya luas dan sangat bervariatif. Mengacu kepada standar tidaklah cukup untuk memutuskan harga yang adil dalam sebuah project. Faktor-faktor diatas mungkin dapat membantu ketika kita kebingungan dalam menentukan harga desain.

Minggu, 23 Juni 2013

Tutorial Cara Membaut efek berkilau atau glosy CorelDRAW

Tutorial Cara Membaut efek berkilau atau glosy CorelDRAW - Membuat efek berkilau atau glosy menggunakan menu Transparency tool akan tampak lebih realistis dibanding dengan menu-menu lain, sebagai contoh bisa sampeyan lihat gambar dibawah ini, sebagian besar untuk menciptakan efek glosy menggunakan Transparency tool, suatu misal kita akan membuat efek pada knalpot, seperti tampak pada gambar dibawah ini;



Tampilan terpisah knalpot pada gambar diatas seperti dibawah ini, untuk membuat efek berkilau seperti metalik kita cukup menggunakan menu Transparency tool saja yang letaknya di Toolbox;
Langkah awal kita membuat gambar kurva dasar menggunakan Freehand tool atau Bezier tool di Toolbox, dan kita beri warna seperti dibawah ini, masbro bisa pilih warna pada Color Palette yang ada di samping kanan area kerja CorelDRAW ini;


Untuk menciptakan  gradient kita harus menggandakan (copy) objek tersebut, misal kita copy objek yang diujung knalpot dan kita beri warna biru mudah, kemudian klik mouse pada Transparency tool dan arahkan pada objek yang sudah di copy klik-drag mouse untuk menciptakan gradient transparan, kotak hitam mewakili objek yang ditimpa (tembus pandang) dan kotak putih mewakili warna asli


Copy pada objek yang lain, lakukan langkah yang sama seperti langkah diatas;


Buat juga objek-objek yang lain untuk membuat kesan 3d, sekali lagi copy objek untuk membuat efek transparency, copy berulang-ulang dan atur arah gradient untuk menghasilkan efek yang realistis;


Sampai menghasilkan gambar seperti dibawah ini, sehingga akan terkesan metaliknya lebih terasa;

Selamat mencoba;

Kamis, 20 Juni 2013

Cara Desain Baju Kaos yang Nampak Asli Dengan Corel Draw

Salamat Hari Belajar, blog Update Area, Akan membagikan Tips Tentang Cara Desain Baju Kaos yang Nampak Asli Dengan Corel Draw Liaht Priviuw dibawah ini. dan anda dapat mencoba tutorial dibawah ini. ikuti langkah yang menuntun anda untuk mendapatkan hasil yang sempurna.


1. Siapkan template kaos polos dan desain yang akan kita gabung dengan kaos;


2. Seleksi gambar desain, drag (seret) ke tengah kaos, rubah warnanya menjadi putih;


3. Selanjutnya seleksi template kaos polos, duplikat atau copas, bisa juga tekan tombol + pada Numpad, kemudian tekan Shift+PageUp di keyboard untuk memindah posisi template kaos hasil copy di atas gambar desain yang sudah dirubah warna putih tadi, dan lakukan proses transparansi pada objek template kaos, pada Property Bar > Transparency Type > rubah menjadi Uniform;


4. Selanjutnya atur kontrasnya (Menu Bar > Effects > Adjust > Brightness/Contrast/Intensity... (atau tekan Ctrl+B di keyboard);


5. Langkah terakhir lakukan proses PowerClip / Intersect pada objek template kaos transparan dan objek gambar yang warna putih, sehingga akan tercipta gambar seperti dibawah ini;


6. Akan lebih real apabila kita beri background dibelakannya dan beri hanger untuk mengaitkan pada background kayu.



Demikian  Cara Desain Baju Kaos yang Nampak Asli Dengan Corel Draw, semoga bermanfaat.